MALANGVOICE – Pembangunan Jembatan Tlogomas yang sempat molor akhirnya berhasil diselesaikan sesuai perhitungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Selain pembangunan jembatan yang telah rampung, terlihat beberapa fasilitas pendukung seperti marka jalan, rambu lalu-lintas, hingga lampu penerangan jalan juga sudah tersedia.
Guna memastikan kesiapan jembatan penghubung Jalan Tlogomas dengan Jalan Saxophone itu, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko meninjau langsung ke lokasi pada Selasa (22/2).
“Tadi saya tanyakan dan saya lihat secara fisik mulai dari poin-poin sudah selesai. Secara struktur sudah layak untuk dilalui dan dipakai masyarakat sebagai jalan dan jembatan,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Bung Edi itu menyampaikan memang untuk saat ini jembatan tersebut belum bisa diakses untuk kendaraan, karena baru baru akan diresmikan pada Kamis (24/2) mendatang.
“Karena secara keseluruhan pekerjaan selesai, kemudian struktur juga sudah layak, karena massa beton terlewati sehingga siap untuk diresmikan. Insyaallah peresmian akan dilakukan pada Kamis (24/2) nanti,” kata dia.
Lebih lanjut, untuk jembatan yang menghabiskan anggaran Rp39 miliar itu masuk kategori jalan kelas satu meski saat pembukaannya nanti, jalan tersebut hanya untuk kelas tiga.
“Artinya yang bisa lewat jembatan itu hanya mobil, sepeda motor sama truk engkel. Kalau untuk truk besar atau kontainer, truk tronton dan bus tidak boleh lewat sini,” terang Bung Edi.
Pembatasan beberapa jenis kendaraan tidak bisa melewati jembatan tersebut karena Jalan Saxophone cenderung menyempit. Selain itu, adanya kabel sutet juga dikhawatirkan membahayakan pengendara truk dan bus.
Sementara itu, Bung Edi juga meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang memasang rambu dan marka jalan yang perlu dilengkapi untuk membantu penataan rekayasa lalu-lintas dikawasan tersebut.
“Kalau untuk rekayasa lalu-lintas (jembatan Tlogomas) setidaknya dua hari mendatang kami juga akan komunikasikan dengan Dishub Jatim,” tandasnya.(end)