Pelatih Arema FC Tak Ingin Sanksi Laga Usiran

Aksi suporter memasuki lapangan Stadion Kanjuruhan saat laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Aksi kurang menyenangkan di laga antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (6/10) lalu di Stadion Kanjuruhan tinggal menunggu sanksi.

Suporter yang menonton langsung di stadion terlihat ada yang memasuki lapangan saat jeda babak pertama dan bubaran pertandingan.

Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, mengatakan, aksi suporter itu menurutnya hanya sebuah reaksi saat tim kesayangannya memenangi laga bertajuk derbi Jatim itu.

“Saya pikir mereka ingin bicara dengan kami, para pemain. Saya sebetulnya senang dengan atmosfer itu selama pertandingan,” katanya, Senin (8/10).

Akan tetapi, sebagai pelatih professional, Milan pun menyadari akan adanya sanksi dari ulah suporter tersebut. Apalagi setelah adanya kasus tewasnya suporter di Bandung akhir bulan lalu.

Selanjutnya pelatih berpaspor Slovenia ini berharap PSSI tak memberikan hukuman laga usiran atau di luar kandang.

“Mungkin selanjutnya kami akan bermain tanpa suporter dan tidak main di kandang. Tapi saya harap Arema masih bisa main di Malang, karena di kandang kami merasa lebih baik. Jika tidak, maka akan jadi masalah,” tandasnya.

Di laga pekan ke-25 Liga 1, Arema FC akan berjumpa PSM Makassar, Minggu (14/10). (Der/Ulm)