Pelaku Kasus Penipuan Transfer Rekening Sulit Ditangkap

Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Tatang Prajitno. (deny)
Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Tatang Prajitno. (deny)

 

MALANGVOICE – Maraknya kasus penipuan dengan telepon dan modus meminta uang, ternyata sulit ditangani. Polisi sering kehilangan jejak, meski sudah terlacak keberadaannya.

Hal itu diakui Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Tatang Prajitno. Menurut polisi kelahiran Medan itu, pelaku penipuan kerap mengganti ponsel, usai melakukam kejahatan.

Kebanyakan pelaku terlacak dari luar Jawa. “Pelacakan terakhir dari Sulawesi, bahkan Kalimantan. Jauhnya jarak tentu jadi pertimbangan juga,” katanya.

Selain itu, polisi juga kesulitan mendapat data pelaku, meski sudah ada nama dari keterangan korban lewat rekening yang diberikan.

“Menelusuri alamat pelaku lewat bank harus banyak persetujuan, antara lain dari Polda dan Kapolri, karena data nasabah sangat dilindungi,” ujarnya.

Karenanya Tatang mengimbau pada masyarakat yang mendapat telepon dari orang tak dikenal, jangan pernah langsung dipercaya.

“Lebih baik cek dulu dan tanya betul identitasnya,” pesan Tatang.