Pelajar yang Dibunuh di Pujon Ternyata Sempat Dijemput Dua Orang

Suasana kamar mayat RS Hasta Brata Batu (fathul)

MALANGVOICE – Pelajar yang jadi korban penusukan hingga tewas, RI (16), di Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, ternyata sempat dijemput dua orang yang diduga teman sekolahnya, sebelum ditemukan meninggal dunia.

Keluarga korban tidak menaruh curiga atas penjemputan itu. Mereka tak menyangka, anak pertama dari dua bersaudara itu pulang hanya tinggal nama.

“Hari ini kan libur sekolah, sekitar pukul 10.00 WIB ia dijemput dua orang. Lalu beberapa jam kemudian HP-nya sudah tidak bisa dihubungi,” jelas paman korban, Sulianto, saat ditemui MVoice di RS Hasta Brata, beberapa menit lalu.

Kasubbag Humas Polres Batu, AKP Waluyo, saat ditanya terkait fakta itu, mengaku belum mendapat keterangan lebih jelas. Ia mengatakan, kepolisian masih melakukan pemeriksaan kepada pelaku.

Termasuk kepemilikan pisau, Waluyo juga belum mendapatkan keterangan dari pelaku. Karena diduga pisau itu sudah disiapkan terlebih dulu sebelum kejadian penusukan.

“Kami akan lihat HP yang menjadi barang bukti, apakah ada janjian atau bagaimana, sehingga mereka bertemu di sawah. Kepemilikan pisau juga sedang kami selidiki,” tandasnya.