Pejabat Eselon 3 Pemkot Batu Lakukan Vaksinasi, 70 Persen Alokasi Vaksin Sudah Digunakan

Kabid PPA DP3AP2KB Kota Batu Didik Santoso gugup saat divaksin. (Aan)

MALANGVOICE – Rangkaian vaksinasi untuk pelayan publik dan lansia di Kota Batu ditarget sampai bulan Juni. Hari ini Rabu (03/03/2021) giliran Pejabat Eselon 3 Pemkot Batu yang divaksin.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Susan Indahwati mengatakan ada 115 Pejabat Eselon 3 Pemkot Batu yang divaksin. Total pelayan publik hingga hari ini yang telah divaksin multidose sebayak 1616 orang.

Sedangkan nakes yang telah divaksin multidose ini sebanyak 370 orang maka total vaksinasi multidose di Kota Batu sebanyak 1940 orang.

“Pejabat yang belum divaksin masih menunggu alokasi vaksin datang bergantung nanti vaksinnya datang kapan dan dapat alokasi berapa,” jelas Susan.

Susan melanjutkan jika alokasi vaksin hari ini tidak datang maka proses vaksinasi akan dihentikan sementara lantaran Kota Batu telah menggunakan 70 persen alokasi vaksin multidose yang datang pada Kamis (22/02/2021) lalu.

“Jadi kita mengambil 20 persen alokasi vaksin yang digunakan untuk dosis kedua. Kita jaga-jaga persediaan vaksin 30 persen untuk dosis kedua,” imbuh Susan.

Vaksinasi multidose dosis kedua akan dilakukan pada Rabu (17/03/2021) mendatang. Susan yakin sebelum tanggal tersebut, alokasi vaksin sudah datang lagi di Kota Batu.

Maka, vaksinasi dosis kedua sebagai booster dapat menggunakan alokasi vaksin yang datang itu. Susan mengatakan bahwa vaksinasi di Kota Batu ini dikebut.

“Tujuannya agar segera tercipta herd imunity sehingga seluruh sektor kehidupan di Kota Batu bisa cepat kembali normal. Agar pandemi Covid-19 cepat selesai dan kita tidak berkutat di permasalahan ini terus,” paparnya.

Setelah pelayan publik dan lansia selesai divaksin yang targetnya rampung pada bulan Juni setelah itu vaksinasi masyarakat umum dilakukan. Susan menjelaskan vaksinasi masyarakat umum dilakukan rutin di fasilitas kesehatan (faskes) yang disediakan Dinkes Kota Batu.

“Nantinya ada vaksinasi setiap hari di setiap faskes dengan batasan kuota yang telah ditentukan. Per hari puskesmas dapat melakukan vaksinasi untuk 50 orang dan rumah sakit untuk 150 hingga 200 orang,” urai dia.

Ia berharap seluruh pihak tidak takut dan tidak ragu untuk melakukan vaksinasi. Karena vaksin ini telah terjamin kehalalannya oleh MUI dan keamanannya oleh BPOM.

“Efek sampingnya pun sangat minimal sekali. Tidak ada pengaruh apapun yang begitu berarti bagi kesehatan orang yang telah divaksin,” tukasnya.

Sementara itu Kabid PPA DP3AP2KB Kota Batu Didik Santoso mengatakan vaksinasi ini membuat dirinya merasa aman. Ketika belum divaksin ia mengaku merasa was-was untuk pergi ke kantor.

“Meskipun ketika divaksin agak gugup tapi ternyata rasanya cuma cenut-cenut sedikit akibat suntikan. Semoga dengan vaksin ini kehidupan bisa kembali normal kembali,” tandas Didik setelah divaksin.(end)