Peduli Budaya Lokal, Perindo Resmikan Paguyuban Ki Sentono Saputro

Ketua DPD Perindo Kota Malang Lailly Fitria Liza Min Nelly.

MALANGVOICE – Kepedulian terhadap budaya dan kesenian lokal kini semakin menipis di tengah globalisasi yang sedang terjadi.

Melihat fakta itu, DPD Perindo Kota Malang merasa tergerak ikut membantu menjaga peninggalan nenek moyang tersebut.

Berlokasi di Jalan Muharto Gang 5, Ketua DPD Perindo, Lailly Fitria Liza Min Nelly, bersama dengan Ketua DPC Perindo Kedung Kandang, Muchammad Ridwan, hari ini meresmikan grup kesenian Kuda Lumping ‘Ki Sentono Saputro’.

Acara yang dihadiri ratusan pengunjung itu cukup meriah karena di kawasan ini baru ada satu grup yang resmi berdiri sebagai tonggak pelestari budaya kuda lumping.

“Ini adalah sebuah bentuk apresiasi karena selama ini budaya lokal jarang diminati,” kata Nelly, beberapa menit lalu.

Ia juga mengapresiasi warga Muharto yang rela secara swadaya mendirikan paguyuban Kuda Lumping. “Saya sangat salut sekali dengan apa yang sudah dilakukan ini harapannya masyarakat jangan sampai terkontaminasi budaya luar dan lebih mengapresiasi budaya sendiri,” bebernya.

Sementara itu, Ketua DPC Perindo Kedung Kandang, Muhammad Ridwan, menegaskan acara ini sengaja digelar sebagai bentuk apresiasi partai kepada kesenian dan budaya lokal.

“Kami berharap kesenian dan budaya di Kota Malang khususnya Kecamatan Kedunt Kandang bisa berkembang,” kata Ridwan.

Terpisah, pendiri paguyuban Ki Sentono Saputro, Hartono merasa terbantu dengan apa yang sudah dilakukan Partai Perindo. Ia menceritakan sejak didirikan bulan Agustus lalu, para anggota mendanai paguyuban secara swadaya.

“Alhamdulilah ini ada bantuan dan saya berterima kasih sekali kepada Bu Nelly atas kepeduliannya,” kata Hartono.