MALANGVOICE – Para Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Merjosari menolak pemasangan pagar seng yang dilakukan Dinas Pasar, hari ini.
Pemasangan pagar yang dilakukan sekitar pukul 10.30 itu dilakukan karena tempat penampungan pedagang Pasar Dinoyo itu akan dikembalikan pada fungsi semula, yakni area permukiman. Namun, sontak pedagang menolak pemagaran.
“Pasar Dinoyo itu belum layak ditempati, makanya kami menolak jika disuruh pindah,” kata perwakilan Persatuan Pedagang Pasar Dinoyo (P3D) Santoso, beberapa menit lalu.
Berbagai permasalahan, seperti kelayakan bangunan, pembagian bedak, dan masalah tinggi bangunan masih belum diselesaikan.
“Kami sempat menolak pemasangan itu dan kami kompak. Atas dasar apa menutup itu?” tandasnya.
Jika pemagaran tetap dilakukan, akan ada perlawanan dari pedagang, karena belum ada dasar hukum mengenai pembubaran Pasar Merjosari. “Ratusan pedagang siap turun menolak hal ini,” ungkapnya.
Pedagang juga tidak pernah diajak bertemu dan sosialisasi terkait pemagaran. Mereka hanya tahu ada beberapa banner agar mereka pindah mulai hari ini.
“Tulisan banner itu sudah memberikan dampak pada penurunan pembeli,” tegasnya.