Pedagang Ternyata Menolak Pindah dari Pasar Merjosari

MALANGVOICE – Upaya Dinas Pasar Kota Malang mengembalikan pedagang dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Merjosari ke Pasar Dinoyo, 30 September mendatang, ternyata mendapat penolakan.

Koordinator pedagang pasar, Sabil el Ahsan, kepada MVoice, mengatakan, pihaknya tetap memilih bertahan di TPS Merjosari, karena beberapa klausul pada perjanjian bersama antara investor, pemerintah dan pedagang belum dipenuhi.

“Kami akan tetap bertahan di Merjosari, karena beberapa kesepakatan belum direalisasi,” kata Sabil, beberapa menit lalu.

Ia juga menjelaskan, hingga kini belum dibentuk tim independen yang menilai kondisi Pasar Dinoyo layak atau tidak. Pasalnya, dari hasil sidak Komisi C, beberapa waktu lalu, diketahui bahwa lokasi berjualan pedagang di Pasar Dinoyo belum layak, dan harus ada beberapa perbaikan.

“Saya sudah laporkan kepada DPRD terkait masalah ini. Makanya, kalau tiba-tiba disuruh pindah pada 30 September, jelas kami menolak,” tukasnya.

Sabil juga menyatakan, rencana pemasangan pagar seng yang akan dilakukan Dinas Pasar, merupakan bentuk tekanan kepada pedagang.

“Kami akan siapkan langkah jika pemerintah tetap ngotot agar kami pindah dari Merjosari, sementara di Pasar Dinoyo belum layak,” tegasnya.