Pedagang Ancam Segel, Nunuk: Ada Informasi yang Tidak Nyambung

Pedagang masih bertahan menuntut haknya di Pasar Karangploso. (fathul)

MALANGVOICE – Pedagang pasar sayur Karangploso mengancam akan memboikot pasar, jika hari ini tuntutannya tak dipenuhi, dan mereka akan menyegel 20 lapak fiktif.

“Kami tunggu sampai pak Rendra datang, katanya lagi kampanye dan akan lewat sini,” kata Muhanto Sholeh.

Alunan musik Iwan Fals sebagai lambang perlawanan diputar keras-keras di depan pasar. Mereka banyak yang mencari tempat berteduh dari panas matahari, namun tidak mau pulang.

Ketua panitia pembangunan pasar, Sutanto, mengatakan, pihaknya akan menyerahkan ke pihak keamanan, jika situasi memanas. Apalagi sampai ada boikot pasar.

“Itu sudah ranah pihak keamanan. Kami memang tidak sempurna, tapi kalau dibilang curang, kami tidak mau. Karena pendataan sudah dilakukan sejak 2014, diperbarui 2015, semuanya clear,” tegasnya.

Kepala Bidang Pasar, Nunuk Arie S, menyebutkan, pihaknya bakal memulai dari awal guna melakukan pendekatan lagi. Karena adanya ketidakpuasan disebabkan informasi yang tidak nyambung.

“Kami sudah berusaha, tapi kalau mereka meninggalkan mediasi kan nggak ketemu. Jadi kami akan lakukan pendekatan lagi,” imbuhnya.-