PDIP Bisa Melenggang Tanpa Koalisi, PKB Masih Butuh Dukungan

Suliadi (kiri) dan Nurrochman (kanan)
Suliadi (kiri) dan Nurrochman (kanan)

 

MALANGVOICE-DPC PDIP Kota Batu tak perlu menjalin koalisi dengan partai lain. Pasalnya, partai moncong putih ini sudah mengantongi lima kursi di DPRD.

Syarat pencalonan wali kota dan calon wakil wali kota minimal memiliki 20 persen kursi di DPRD atau memiliki 25 persen suara sah.

PDIP meraih lima kursi atau memperoleh suara sah sebanyak 22,057 pada Pileg lalu. Sedangkan PKB dan Gerindra butuh tambahan satu kursi agar bisa mencalonkan kandidatnya. Tentu dibutuhkan koalisi dengan partai lain.

PDIP saat ini menunggu keputusan DPP PDIP, siapa yang akan dijagokan dalam Pilwali mendatang. Ada empat nama Cawali dan tiga Cawawali dari hasil seleksi internal, Dewanti Rumpoko, Punjul Santoso, Sutiyo, dan  Kustomo. Sedangkan tiga Cawawali yakni I Wayan Setyawan,  Sujono Djonet dan Bambang Sumarto.

Di kubu PKB, ada lima nama yang diajukan ke DPP. Rekom siapa jagoan di Pilwali belum juga turun, yakni Nurrochman (Ketua DPC PKB Batu), Budi Santoso, Muhyiddin, Moh Hasin, dan H Hairuddin.

Sementara partai lain belum terlihat keseriusannya mengajukan calon.

Ketua DPC PDIP, Suliadi, mengaku, terbuka lebar untuk menjalin koalisi dengan partai manapun. Hal itu akan memperkuat peluang menang.

Beberapa partai saat ini sudah menjalin komunikasi dengan baik, terutama partai yang memiliki kursi di legislatif. “Seleksi sudah selesai di internal, jika ada partai lain mau koalisi, kami menyambut baik,” kata dia, ketika berbincang dengan MVoice.

Hal sama diungkapkan Ketua DPC PKB, Nurrochman. Kendati seleksi internal memunculkan lima nama, bukan berarti menutup peluang untuk berkoalisi.

Ditanya lebih lanjut partai mana yang sudah menawarkan koalisi, warga Sumberejo ini mengaku semua partai sudah berkomunikasi.

“Masih tahap komunikasi dan penjajakan, DPP juga belum menurunkan rekom. Pasti kami infokan jika ada kabar baik,” ungkapnya.

Berikut perolehan kursi dan suara sah dalam Pileg 2014:

  1. PDIP 5 kursi (22,057)
  2. Gerindra 4 kursi ( 17,855)
  3. PKB 4 kursi (17,581)
  4. Golkar 3 kursi (14,763)
  5. PAN 3 kursi (14,331)
  6. Demokrat 3 kursi (12,222)
  7. PKS 1 kursi (6,358)
  8. Hanura 1 kursi (5,265)
  9. Nasdem 1 kursi (4,786)

Sedangkan PPP, PBB dan PKPI tidak mendapat kursi di Legislatif.