PDAM Batu Batal Ambil Alih Sumber Banyuning dari PDAM Kota Malang

Kantor PDAM Kota Batu.(miski)
Kantor PDAM Kota Batu.(miski)

MALANGVOICE – Perusahaan Daerah Air Minum Kota Batu batal ambil alih Sumber Banyuning, dari PDAM Kota Malang.

Sesuai kesepakatan, per 1 Januari seharusnya Sumber Banyuning di Desa Punten diserahkan sepenuhnya ke PDAM Kota Batu.

Sekadar diketahui, selama 30 tahun Sumber Banyuning hanya mengalir ke Kota Malang. Sejak tahun 2016, PDAM Kota Batu mendapatkan 30 liter air perdetik, sehingga jatah untuk Kota Malang dari 100 liter menjadi 70 liter perdetik.

“Memang sudah masuk wewenang kami, tapi limpahan dari PDAM Kota Malang belum bisa direalisasikan karena nunggu potensi pelanggan yang siap dialiri,” kata Kabag Tehnik PDAM Batu, Dwi Puji Santoso, Senin (9/)1.

Sebanyak 30 liter yang diberikan PDAM Kota Malang saat ini dinikmati 1.500 KK. Tersebar di Batu Permai, Temas, Junrejo dan Tlekung.

Sedangkan, 70 liter per detik yang kini masih mengalir ke Kota Malang nantinya disiapkan untuk melayani pelanggan di Desa Pendem, Kelurahan Dadaprejo dan Mojorejo atau bisa melayani lebih 7.000 KK.

Pihaknya bisa menyambung saluran pipa manakala ada permintaan sedikitnya dari 50-100 KK.

“Kalau cuma 3-5 KK, kami masih berhitung, biayanya kan besar. Makanya sementara waktu tetap di PDAM Kota Malang, memang di tiga desa ini ada ketertarikan menggunakan PDAM Batu, sebagian masih dilayani dari PDAM Kota/Kabupaten Malang,” jelasnya.

Baca juga: Akhir Tahun, PDAM Batu Ambil Alih sumber Banyuning

Sampai sekarang, sudah lebih 12 ribu KK yamg menikmati aliran air dari PDAM. Dari beberapa sumber air di Kota Batu, meliputi Banyuning, Ngesonh, Gemulo, Sumber Darmi, Torong Belok, dan Kasinan. Terbesar air diambil dari Sumber Banyuning, karena bisa dikatakan jantung Kota Batu.

Ditambahkan, tarif adminitrasi sambungan rumah sebesar Rp1.050. Besaran biaya tergantung jarak pemasangan.

Sementara, tarif yang dipatok saat ini masih Rp880 per meter kubik.

“Jika dibandingkan denga daerah lain, tarif di Kota Batu sangat murah. Di Kota Malang dan Kabupaten saja berkisar Rp1.800-Rp2.000 an,” paparnya.