PD Jasa Yasa Kabupaten Malang Berupaya Tingkatkan Kunjungan ke Pantai

Pantai Balekambang dan Jembatan Panjang. (Deny Rahmawan)

MALANGVOICE – Perusahaan Daerah (PD) Jasa Yasa Kabupaten Malang, selaku pengelola tempat wisata pantai Balekambang dan pantai Ngliyep terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke pantai yang melesu akibat beredar kabar hoax adanya isu tsunami.

Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Jasa Yasa Ahmad Faiz Wildan, mengatakan, saat ini dunia pariwisata pantai mengalami kelesuan yang disebabkan adanya isu tsunami.

“Kabar itu hoax, Pantai Balekambang tetap buka seperti biasa dan tidak ada tsunami,” ungkapnya

Isu hoax tersebut, lanjut Wildan, yang beredar pada mendekati momen pergantian tahun, mengakibatkan multiple effect, di mana warga memanfaatkan momentum itu juga merasakan kelesuan kunjungan wisata ke pantai Balekambang.

“Ya memang sebagai pengelola Pantai Balekambang, momen pergantian tahun adalah salah satu moment yang paling ditunggu, karena kunjungan wisatawan yang membludak. Namun multiple effect yang ditimbulkan, bukan hanya dari pihak pengelola yang menantikan moment tersebut,” jelas Wildan.

Saat ini, tegas Wildan, Pantai Balekambang berada dalam kondisi aman untuk dikunjungi.

“Memang bencana tersebut menjadi duka kita semua, dan pasti juga menjadi kekhawatiran kita semua, khususnya masyarakat pesisir. Seperti yang kita ketahui bersama, keberadaan tempat wisata termasuk Balekambang juga berdampak pada meningkatnya ekonomi kerakyatan,” jelasnya. (Der/Ulm)