MALANGVOICE – Patung Dewi Kwan Im berusia lebih dari seabad di Kelenteng Kwan Im Tong, Batu, dibersihkan, Senin (5/2). Pembersihan bersama puluhan patung suci lain umat Konghuci itu dilakukan jelang perayaan Imlek pada 16 Februari mendatang.
Ketua Pengurus Kelenteng Kwan Im Tong, Handy Wijaya, mengatakan, kegiatan bersih-bersih patung suci dan setiap benda keperluan ibadah ini merupakan agenda rutin. Terlebih menjelang Imlek atau perayaan tahun baru warga Tionghoa.
“Jadi bersih altar dan juga cuci kimsin patung dewa tujuannya supaya bersih. Selama, setahun pasti banyak debu yang menempel,” jelas Handy ditemui MVoice di sela-sela kegiatan.
Semua patung dewa, lanjut Handy, yang selama ini disembahyangi seluruhnya dibersihkan. Tak terkecuali satu patung penting yang usianya 100 abad lebih, yakni patung Dewi Kwan Im.
“Patung ini didatangkan dari Tingkok (China),” sambung dia.
Tidak seperti patung lainnya yang berbahan keramik. Patung Kwan Im ini berbahan kayu. Sehingga pola pembersihannya juga berbeda.
“Tiap telenteng punya kebijakan sendiri, kami pakai air putih. Ada kelenteng yang gunakan air bunga. Soalnya kalau pakai air bunga, yang non keramik itu dikhawatirkan lebih mudah rusak,” bebernya.
Handy melanjutkan, pada pergantian tahun dengan shio anjing tanah ini, pihaknya berharap dijauhkan dari hal negatif. Umat berharap supaya diberi kelancaran rejeki perjalanan hidup.
“Pada intinya manusia bisa mendapat kebahagiaan,” pungkasnya.(Der/Ak)