Pasutri Asal Tumpang Ditemukan Tewas di Jurang Goa Tetes Pronojiwo Lumajang

MALANGVOICE – Pasangan suami istri Ahmad Santoso (50) dan Mariyati (40) warga Jalan Nusa Indah, Malangsuko, Tumpang, ditemukan tewas di jurang Goa Tetes Pronojiwo Kabupaten Lumajang Selasa (31/7). Keduanya baru dievakuasi pada Rabu (1/8) sekitar pukul 8.15 WIB dikarenakan kondisi medan yang curam dan berkabut.

Sekretaris PMI Kabupaten Malang, Aprilijanto mengatakan, kedua jenazah tersebut setelah berhasil dievakuasi TRC PB BPBD Lumajang dan Basarnas Pos SAR Jember, langsung dibawa ke RS Lumajang untuk divisum

“Saat ini PMI kabupaten Malang sedang melakukan penjemputan jenazah untuk dibawa kerumah duka di Tumpang,” ungkap Aprilijanto.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, lanjut Aprilijanto, Ahmad Santoso mengalami gangguan jiwa. Ia tercatat sudah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak dua kali namun gagal, yang pertama menghadang truk dan kedua minum racun.

“Kemungkinan istrinya didorong lebih dulu baru Pak Santoso menyusul, karena yang bersangkutan alami gangguan kejiwaan,” jelasnya.

Awal diketahuinya pasutri itu meninggal di jurang Goa Tetes bermula dari laporan tukang pakir pada Linmas setempat. Karena ada satu motor yang parkir sejak pukul 14.00 hingga pukul 19.30 WIB masih belum juga diambil sang pemiliknya. Merujuk pada keterangan tersebut Linmas langsung laporan pada Polsek Pronojiwo dan diteruskan pada BPBD Lumajang.

Berdasarkan keterangan yang didapat, pasangan itu berencana ke rumah saudara yang ada di Lumajang pada Selasa (31/7) sekitar pukul 07.00 WIB.

Keduanya diperkirakan beristirahat di goa Tretes untuk istirahat, hingga ditemukan tak bernyawa di bawah jurang.(Der/Aka)