Pasien Prolanis Diminta Atur Jadwal Minum Obat saat Puasa

Program senam Prolanis Puskesmas Mulyorejo. (Lisdya Shelly)

MALANGVOICE – Selama puasa pasien Prolanis (program pengelolaan penyakit kronis) seperti hipertensi dan DM (diabetes melitus) harus mengubah pola minum obat.

Menurut Dokter Umum Puskesmas Mulyorejo, Dr. Fidia Anggraini menyampaikan, saat puasa anjuran untuk minum obat bagi pasien hipertensi dan DM tetap harus dilaksanakan.

“Sebenarnya dengan puasa mereka mengalami penurunan kondisi ke arah yang lebih baik. Namun tetap dianjurkan untuk meminum obat. Jika hari biasa minum obatnya pagi, siang, dan malam. Saat puasa seperti ini diganti pada saat berbuka, mau tidur dan saat sahur,” ujar Fidia.

Program senam Prolanis Puskesmas Mulyorejo. (Lisdya Shelly)

Sementara itu, pasien juga harus menjaga pola hidup maupun pola makan. Bagi penderita hipertensi dianjurkan menghindari makanan asin. Sedangkan untuk pasien diabetes tidak boleh memakan makanan yang mengandung banyak kalori.

“Kalau pasien kronis walaupun puasa cenderung mengikuti arahan dengan baik. Mereka dianjurkan makan yang tidak banyak mengandung kalori. Karena kalau karbonya banyak juga bisa kebanyakan gula,” imbuhnya.

Harapannya dengan tetap menjaga pola makan, pasien kronis di Puskesmas Mulyorejo kondisi tubuhnya bisa tetap stabil hingga selesei lebaran nanti. “Jangan sampai setelah puasa, lalu merasa balas dendam dan tidak terkontrol,” tukasnya. (Der/Ery)