Pasar Sayur dan Gedung Kesenian Batu Masih Mangkrak Menunggu Pembangunan

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Batu, M. Chori saat ditemui MVoice di Senyum Wold Hotel JTP 3 (Ayun)

MALANGVOICE – Pasar Sayur dan gedung kesenian Kota Batu hingga saat ini masih terlihat mangkrak. Padahal rencana pembangunan tersebut sudah masuk program prioritas Kota Batu pada 2019.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Batu, M. Chori, mengatakan jika semua pembangunan tersebut ditargetkan selesai di tahun 2019 ini. Karena segala fasilitas infrastruktur jalannya harus disiapkan secara matang.

“Ya, memang yang menjadi prioritas kami pasti pasar sayur, direncanakan 2019 ini tuntas. Sehingga 2020 bisa segera dibangun. Kami bahkan akan menganggarkan hingga infrastruktur jalannya,” ujarnya saat ditemui MVoice di Senyum Hotel.

Di sisi lain, Chori juga menambahkan jika pengembangan budaya lokal sangat dibutuhkan di Kota Batu. Sehingga program prioritas lainnya, seperti merevitalisasi gedung kesenian yang selama ini tidak terawat juga menjadi agenda prioritas.

Untuk pembangunan itu juga masih belum bisa dipastikan akan terealisasi pada tahun ini. Padahal, gedung kesenian Kota Batu tersebut didharapkan menjadi ruang bagi masyarakat untuk berekspresi dan bisa mendorong eksistensi budaya lokal.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo, menanggapi terkait prioritas pembangunan di Kota Batu harus menyasar pada kebutuhan masyarakat. Begitu juga dengan proyek strategis harus dikaji lebih dalam lagi

“Kami sebagai wakil rakyat ya mendukung semua program Pemkot Batu. Namun, harus digarisbawahi bahwasannya semuanya harus dikaji lebih dalam. Tujuannya agar tidak ada permasalahan dalam pembangunannya nanti. Terutama revitalisasi pasar besar,” tandasnya. (Der/Ulm)