Pasar Batu jadi Solusi Urai Kemacetan

Pasar Besar Batu Unit Sayur di Jalan Dewi Sartika, Kota Batu. (Aziz Ramadani)
Pasar Besar Batu Unit Sayur di Jalan Dewi Sartika, Kota Batu. (Aziz Ramadani)

MALANGVOICE – Pasar Besar Kota Batu digadang-gadang jadi solusi kemacetan. Konsepnya, seluruh bus wisata akan berhenti di pasar yang bakal memiliki fasilitas rest area dan kereta gantung tersebut.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, dalam momen peletakan batu pertama, pembangunan pasar unit sayur, di Jalan Dewi Sartika, Kamis lalu (13/7). Rest area akan dibangun harapannya bus wisatawan dapat mampir dan berbelanja. “Wisatawan konsepnya nanti harus wajib mampir di sini agar tidak macet lagi,” kata ER sapaan akrab Eddy Rumpoko.

Tak dipungkirinya, lanjut ER, Kota Batu permasalahan kemacetan setiap tahunnya meningkat. Ini tak terlepas dari semakin dikenalnya Kota Batu sebagai destinasi wisata nasional dan internasional.

“Maka diharapkan rencana program ini tetap dilanjutkan meskipun pemimpinya berganti. Hal yang sama saya lakukan melanjutkan pemimpin sebelumnya,” sambung dia.

Politisi PDIP ini menambahkan, untuk itu pihaknya juga akan berkomunikasi dengan Polres Batu terkait pengaturan lalu lintas. Diharapkan dengan sinergitas antar instansi dapat mematangkan solusi kemacetan tersebut. “Saya sudah komunikasikan dengan pak Kapolres,” urainya.

Terkait kereta gantung, masih kata ER, proyek prestisius di kepemimpinan periode keduanya ini diharapkan segera rampung juga. Sebab, kereta gantung atau kondola akan terkoneksi tempat wisata dan pasar. “Jadi bus wisata sudah ndak perlu parkir di jalan-jalan. Cukup parkir di pasar ini nanti wisatawan naik kereta gantung,” pungkasnya.


Reporter: Aziz Ramadani
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yunus Zakaria