Papermoon Puppet Teater Sajikan Pertunjukan Intim di Tenda

MALANGVOICE – Papermoon Puppet Teater beri warna lain Folk Musik Festival 2018. Mereka sajikan pertunjukan intim di dalam tenda bertajuk Penjahit Cerita, Sabtu (4/8) di Kusuma Agrowisata Kota Batu.

Pemain dan pembuat boneka, Papermoon Puppet Teater Beni Sanjaya mengatakan, pementasan teater boneka eksperimental ini dilakukan sangat intim dan terjadi di dalam sebuah tenda. Artinya hanya bisa ditonton maksimal 3- 4 orang dalam sekali pertunjukan berdurasi 5-10 menit tersebut.

“Penonton bisa menentukan sendiri tema pementasan yang diinginkan, dengan mengajukan satu keyword (kata kunci),” kata Beni kepada MVoice.

Tenda tempat Papermoon Puppet Teater menampilkan pertunjukan. (Istimewa)
Tenda tempat Papermoon Puppet Teater menampilkan pertunjukan. (Istimewa)

Selanjutnya, lanjut dia, dua pemain boneka akan menjahit cerita yang diminta dan dipentaskan. Tema ini terinspirasi dari penjahit keliling yang menerima orderan baju.

“Sedangkan kami terima order cerita. Ini konsep lain dari Papermoon agar tidak monoton, bahkan kami pernah pentas di pasar tradisional dan kereta, tempat publik bisa jadi tempat kami,” urainya.

Keintiman penampil dan penonton benar-benar dijaga. Pihaknya tidak memperkenankan penonton mengabadikan baik kamera atau ponsel.

“Sebab kami ingin penonton fokus menikmati pertunjukan. Kalau foto bisa setelah selesai, tidak waktu pertunjukan berlangsung,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu penonton asal Bandung, Bagas menuturkan baru pertama kali ini dia dan empat temannya menonton Papermoon Puppet Teater. Namun kesan yang didapat melebihi ekspektasi.

“Pertunjukannya kenak banget, kami usulkan kata kunci hujan dan kerja.
Mereka kemudian bikin cerita
Bener bener ada hujan,” ujar mahasiswa ITS ini.(Der/Aka)