MALANGVOICE – Salah satu komisioner Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Batu, Salma Safitri, siap menjalankan nasehat Ketua Bawaslu RI, Prof Dr Muhammad, untuk meminimalisir pelanggaran pada Pilkada Batu 2017 mendatang.
Upaya itu akan dilakukan dengan mengedepankan fungsi pencegahan dari pada penindakan, meskipun pihaknya juga akan tetap tegas bila ada pelanggaran yang dilakukan KPU ataupun Paslon.
“Semakin sedikit pelanggaran, semakin berkualitas Pilkada di sini. Itu yang saya tangkap dari pesan Ketua Bawaslu RI,” ungkap Salmah saat dihubungi MVoice melalui selulernya, beberapa menit lalu.
Pencegahan itu, lanjutnya, akan dilakukan dengan memberikan informasi seluas-luasnya kepada penyelenggara yakni KPU, dan peserta Pemilu yakni Paslon dan partai-partai, sehingga diketahui apa yang boleh dan tidak boleh dalam Pilkada.
“Kami juga minta bimbingan teknis dari Bawaslu untuk mengetahui undang-undang dan aturan lainnya terkait Pilkada kali ini, apalahi ada undang-undang yang baru sehingga kami harus belajar,” sambung aktivis perempuan itu.
Namun sebagai langkah awal, Salma lebih menekankan pada permintaan adanya dukungan teknis, seperti sekretariat, peralatan kerja, dan staf. Sehingga pekerjaan ke depan bisa direncanakan secara cepat.