Pantai Nganteb Terpilih Kembali jadi Lokasi Ajang SSI

Bupati Malang Dr. H Rendra Kresna, foto bareng peserta Singhasari Surfing International di Pantai Nganteb. (Istimewa)
Bupati Malang Dr. H Rendra Kresna, foto bareng peserta Singhasari Surfing International di Pantai Nganteb. (Istimewa)

MALANGVOICE – Singhasari Surfing International (SSI) untuk ke-tiga kalinya digelar di pantai Nganteb, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Minggu (16/9). Even kali ini tergabung dalam agenda Malang Beach Festival (MBF) ke 2.

Ketua Malang Surfing Assosiation (MSA), Bawon Santoso mengatakan dalam kejuaraan ini terdiri dari tiga kelas, yaitu kelas open Malang Raya dan open Jawa Timur, serta International Exebhition Competion yang diikuti oleh 80 surfer dari dari lokal Malang hingga luar negeri.

“SSI kali ini, kami gelar dengan lebih banyak kelasnya,” katanya.

SSI yang ke-tiga ini, lanjut Santoso, sudah dimulai sejak Sabtu (15/9) kemarin, dan puncaknya pada hari ini. Para surfer ini, ada 11 surfer yang berasal dari luar negeri.

Mereka unjuk kebolehan dalam menaklukkan ombak di Pantai Nganteb. Apalagi, ada dua kelas tambahan yang diperlombakan, yaitu open Jatim dan international exebition competion.

“SSI tahun ini lebih ramai dan lebih bagus. Karena tahun kemarin cuma untuk kelas lokal Malang Raya, tapi kan sekarang sudah ada dua kelas kategori,” jelasnya.

Rata-rata, tambah Santoso, para surfer menilai ombak di Pantai Nganteb memiliki tantangan yang cukup bagus selain karakter ombaknya yang cukup keras.

“Kalau disini belum bisa dilakukan penambahan kelas anak-anak. Karena tantangannya bagus,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu peserta SSI 2018, yang berasal dari Provinsi Bali, Muhammad Faisal menyampaikan, ombak di Pantai Nganteb merupakan yang terbaik dan tidak kalah dari pantai yang lain.

“Ombak disini lebih keras dan bagus. Di Bali, ombak seperti ini hanya di Pantai Padang, saya sangat suka disini,” tegasnya.

Sebenarnya, lanjut Faisal, di Kabupaten Malang sudah cocok dijadikan rujukan untuk olahraga berselancar. Hanya saja, intensitas kejuaraan atau event perlu ditingkatkan lagi.

“Untuk pantai di Malang ini sudah sangat cocok untuk kelas internasional, cuma perlu ada event yang besar lagi,” pungkasnya.

SSI sendiri merupakan event yang dimotori oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang dengan menggandeng Malang Surfing Association. Untuk tahun ini hadiah yang diperebutkan sebesar Rp 12 juta.(Hmz/Aka)