Palsu Tanda Tangan Rektor, Calon Mahasiswa UB Kena Tipu

Prija Djatmika. (Deny Rahmawan)

MALANGVOICE – Banyaknya peminat di Universitas Brawijaya (UB) membuat orang saling berebut agar bisa masuk menjadi mahasiswa. Namun, hal itu dijadikan kesempatan bagi orang tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan dengan menawarkan bantuan.

Baru-baru ini tepatnya pada awal September, UB dikejutkan dengan temuan surat keterangan dengan menyatut nama Rektor, Prof M Bisri plus tanda tangan palsu. Hal itu terkuak setelah TF, warga Kota Malang yang hendak melakukan daftar ulang ke Fakultas Teknik UB melalui jalur mandiri.

Setelah diselidiki, ternyata surat tersebut adalah palsu karena pengumuman kelulusan mahasiswa baru UB selalu melalui online. Hal itu dijelaskan Wakil Dekan 1 Fakultas Hukun UM, Prija Djatmika.

“Dia (TF) ingin daftar ulang. Tapi namanya tidak ada. Kemudian dia nyetorkan surat itu yang ternyata palsu. Padahal perkuliahan sudah berjalan dua pekan,” ujarnya, Kamis (14/9).

Pihak kampus langsung melaporkan masalah itu pada pimpinan dan dilakukan penyelidikan internal. Menurutnya, ada orang dalam yang terlibat pemalsuan ini. “Ada stempelnya juga itu surat. Akhirnya kami jelaskan kalau surat itu tidak berlaku. Anak itu otomatis tidak diterima,” lanjutnya pria yang juga Tim Advokasi UB.

Priyo sapaan akrabnya kemudian melapor ke Polres Malang Kota terkait pemalsuan stempel dan tanda tangan itu. Pihaknya ingin beberapa pelaku yang dicurigai segera diperiksa polisi. Karena kepada pihak UB, tidak ada yang berani mengaku.

“Korban itu kami tanyai menderita kerugian hingga sekitar Rp 100 juta lebih. Korban juga ditipu agar tidak mengikuti program pengenalan kampus. Kami harap kalau dengan penyidik dari polisi bisa segera tuntas,” tandasnya.(Der/Yei)