MALANGVOICE – Penggunaan Stadion Gajayana sebagai venue konser musik bertajuk Rock Kemerdekaan pada 29 Agustus 2015 mendatang, memiliki alasan tersendiri.
Kepala Dispenda Kota Malang, Ir Ade Herawanto, menuturkan, dipilihnya Stadion Gajayana karena terdapat aspek historis bagi Arema.
“Klub yang dibidani Sang Jenderal, (alm.) Acub Zainal, itu memang cikal bakalnya lahir dan besar dari stadion ini. Bahkan stadion Gajayana inilah yang menjadi home base Arema, sejak didirikan sampai menjadi juara Galatama 1992 dulu,” kata pemilik sasana tinju d’Kross BC itu.
Selain untuk memeriahkan HUT Arema, Rock Kemerdekaan juga digelar dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI.
Ade melanjutkan, beberapa tahun terakhir stadion ini tak pernah digunakan untuk laga sepakbola nasional maupun internasional. Karena itu selagi kompetisi sepakbola nasional dihentikan menyusul sanksi FIFA, ia menilai lebih bermanfaat untuk menggelar kegiatan lain seperti musik.
“Ide dan pelaksanaan even ini sangat bagus karena bersamaan momentum dan spiritnya. Saya harap bisa mempererat rasa persaudaraan anak-anak bangsa di bumi Arema ini serta meningkatkan nasionalisme dan kebersamaan di antara Aremania, musisi Malang, serta lintas komunitas arek-arek Malang dan lapisan masyarakat lain,” urainya.
Ia yakin, acara ini bisa menjadi media silaturahmi. “Untuk itu, saya dari lintas komunitas arek-arek Malang, khususnya dari d’Kross Community akan berupaya all out membantu suksesnya acara tersebut, bahkan pihak sponsor rekanan Pemkot Malang selama ini, yaitu Gudang Garam sudah menyatakan dukungan penuh,” pungkasnya.-