‘Operasi Sayang’ Cara BNN Tekan Peredaran Narkoba

Kepala BNN Kota Malang, AKBP Henry Budiman. (deny)

MALANGVOICE – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang rutin menggelar Operasi Sayang, sejak tiga bulan lalu, melibatkan polisi, Dinkes, Dindik, dan Satpol PP. Sasarannya siswa SMA/SMK.

Kepala BNN, AKBP Henry Budiman, mengatakan, operasi diharap bisa menekan masuknya narkotika pada siswa, dan tercatat ribuan siswa terjangkit narkoba.

“Saat ini mereka sudah coba-coba pakai pil koplo dan dobel L, kalau dibiarkan ya berbahaya, bisa naik ke narkotika seperti sabu,” katanya kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Sasaran razia meliputi barang bawaan siswa, jika ditemukan korek api, video porno, atau narkotika, pihaknya akan melakukan tindakan lebih lanjut. “Kalau ada video porno ya harus dihapus, kalau ada narkotika, kami akan selidiki atau rehabilitasi,” lanjutnya.

Henry menambahkan, saat ini tanggapan sekolah dan wali murid cukup bagus. Namun ia berharap ada komitmen bersama untuk memberantas peredaran narkotika di kalangan pelajar.

“Mafia narkoba pasti selalu cari mangsa, karenanya, peran dari orangtua dan guru harus bersama melakukan pengawasan dan pendekatan kepada anak,” harapnya.