Operasi Ramadnya Dimulai, Pelaku Kriminalitas Jangan Main-main

MALANGVOICE- Operasi pengamanan Lebaran dengan sandi Ops Ramadnya Semeru 2017 dimulai hari ini (19/6). Polisi pun tebar warning bagi pelaku tindak kejahatan. Sedikitnya 475 personel gabungan disebar di wilayah hukum Polres Batu hingga 16 hari ke depan.
Ratusan personel gabungan terdiri dari elemen Polri, TNI, Linmas, Dinas Penanggulangan Kebakaran, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan organisasi masyarakat mengikuti apel gelar pasukan di Jalan Gajah Mada Kota Batu, pagi tadi.
Seluruhnya akan disiagakan di 8 pos pengamanan yang tersebar di 6 polsek jajaran. Yakni Polsek Junrejo, Polsek Batu, Polsek Bumiaji, Polsek Pujon, Polsek Ngantang dan Polsek Kasembon.
“Pospam ini juga beck up pos pariwisata , pos tinjau dan pos pantau. Saya kemarin juga sudah cek kesiapan masing-masing pos,” kata Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto ditemui MVoice usai apel.
Alumnus Akpol 2000 ini menambahkan, Ops Ramadnya Semeru 2017  juga
melakukan  pengamanan kepada harta benda yang ditinggal mudik masyarakat Kota Batu. Lebih tepatnya rumah atau pemukiman warga yang kosong jadi sasaran empuk pelaku kejahatan.
“Kami melalulan kegiatan preventif, jadi jangan coba-coba berani melakukan kriminalitas di wilayah kami,” kata pria akrab disapa Buher ini.
Selain itu, masih kata Buher, wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu turut jadi fokus pengamanan. Kemudian, antisipasi kemacetan dengan menurunkan tim penguraian kemacetan.
“Untuk truk melebihi tonase, juga dihimbau tidak melewati jalur utama Kota Batu,” pungkasnya.
Turut hadir dalam apel gelar pasukan, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, Kejari Kota Batu, Nur Chusniah, Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo, Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Nurrochman dan Hari Danah, serta Kepala BNN Kota Batu Heru Cahyo Wibowo.