Operasi Pengamanan Lebaran, Senjata Anggota Polres Batu Diperiksa

MALANGVOICE – Sebanyak 116 senjata api atau senpi milik anggota Polres Batu diperiksa satu persatu, Jumat (16/6). Pemeriksaan itu untuk mematangkan operasi Ramadniya Semeru 2017.
Sebelumnya sudah dilakukan pemantapan Rapat Koordinasi dan Pembekalan latihan pra-Ops Ramadniya berlangsung Kamis lalu(15/6).
Kali ini Polres Batu memusatkan persiapan pada ranah logistik, yaitu koordinasi dan kesiapan dari seluruh unit sarana-prasarana (sarpras) personelnya, termasuk senpi dan kendaraan.
Waka Polres Batu, Kompol Nurmala SH SIK, mengatakan,  Ops Ramadniya Semeru 2017 juga bergantung dari kesiapan unit sarpras. Pengecekan logistik sarpras dilakukan jauh-jauh hari agar Ops Ramadniya berjalan optimal tanpa ada kendala saat bertugas.
“Sarpras yang dilakukan pengecekan, meliputi Senjata Api (senpi) laras pendek dan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat,” kata Nurmala.
Mantan Kabag Sumda Polres Jember itu menambahkan, tercatat dalam data inventarisasi sarpras Polres Batu meliputi 116 unit senpi, kemudian ranmor roda dua 60 unit dan ranmor roda empat ada 15 unit.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pihaknya menemukan beberapa kendala yang tidak memiliki resiko tinggi. Yakni 1 unit senpi tidak layak (kebersihan), 1 senpi dengan status kepemilikan yang sudah habis tenggang masanya, dan 1 unit ranmor terkendala mesin.
“Dengan temuan ini, tentu akan kami tarik dulu, untuk  diperbaiki dan secepatnya segera dioperasikan sebelum hari-H Ops dimulai,” tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ops Ramadniya 2017 akan dilangsungkan mulai Senin (19/6) hingga Selasa (4/7) mendatang. Pengamanan lebaran akan berfokus untuk menciptakan rasa aman dan nyaman pemudik, serta baik bagi masyarakat Kota Batu dan wisatawan.