MALANGVOICE – Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) sejak jauh hari sudah menyiapkan pasukan Tim Reaksi Cepat (TRC), untuk mengantisipasi curah hujan tinggi yang diprediksi terjadi Oktober mendatang.
Kepala BPBD, Hartono, mengatakan, pada puncak musim hujan itu beberapa titik, seperti kawasan Polehan, Madyopuro dan sebagainya, lawan terjadi longsor.
Ia juga menjelaskan, pembekalan kepada TRC, selain sarana prasarananya, juga dilakukan dengan meningkatkan mutu dan kualitas pasukan dengan cara memberikan simulasi membuat dapur umum ataupun simulasi evakuasi bencana.
“Simulasi itu sangat penting, sebagai bekal mereka untuk menangani bencana,” kata Hartono, beberapa menit lalu.
Berdasar pengalaman penanganan bencana sebelumnya, BPBD mengaku kini bakal lebih tanggap terhadap bencana dengan beberapa program seperti Kelurahan Siaga Bencana disamping dibutuhkan pula kesigapan warga melapor jika ada bencana.
Bahkan, dalam momen Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini, BPBD akan mengajukan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar untuk penambahan peralatan teknis agar TRC bisa bekerja dengan maksimal.
“Kami akan juga merangkul para relawan di Kota Malang agar mereka bisa bersinergi dengan BPBD,” tukasnya.
Selain itu, keberadaan Peta Rawan Bencana yang saat ini sudah selesai dibuat sangat membantu BPBD dalam menganalisa bencana di berbagai kelurahan.