MALANGVOICE- Nostalgia ke markas Yonzipur 5, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, membuat Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana teringat banyak hal.
Maklum, tempat ini menyimpan banyak kenangan bagi laki-laki yang menikah di Pakisaji ini.
Pasalnya, ketika pertama kali ditugaskan sebagai TNI tahun 1982, dia ditempatkan di Yonzipur 5 hingga tahun 1991.
“Saat bertugas di Zipur, saya pernah ditugaskan di Timor Timur (sekarang Timor Leste), Papua, bahkan saat di Timor Timur dulu prajurit Zipur pernah membangun jalan di sana,” jelasnya.
Menurut Made, tempat ini sudah mengalami banyak perubahan. Dia ingat, di kawasan ini banyak pohon flamboyan yang sering dia gunakan untuk menghukum prajurit yang melanggar.
“Dulu tempat ini banyak pohon flamboyannya. Jika ada prajurit yang nakal dan melanggar pasti saya hukum dengan memanjat pohon dan mengucapkan sumpah Sapta Marga,” kenangnya sembari tergelak saat di sela kunjungannya ke Yonzipur 5, Kepanjen, Jumat (26/8).
Dia juga ingat pernah menghukum prajurit dengan cara direndam di kolam yang ada di lingkungan markas.
“Mereka berendam kayak kodok. Prajurit nakal itu kan wajar tapi tetap harus dapat punishment. Kalau ke sini saya juga kangen pecel lele Pak Memet. Sayangnta sepertinya saya nggak disuguhi itu,” jelas dia sembari terbahak.