MALANGVOICE – Kabar nilai Ujian Nasional (UN) yang anjlok sampai 30 persen ditanggapi Anggota Komisi D DPRD Kota Malang, Hadi Susanto.
Ia mengatakan, nilai anjlok sampai prosentase di atas 20 persen itu cukup menyedihkan, karena menyandang predikat kota pendidikan, dan hal itu tidak boleh terjadi.
“Ini sepertinya baru pertama kali anjlok, karena tahun lalu nilainya cukup bagus,” kata Hadi, beberapa menit lalu.
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, pihaknya masih memperdalam faktor yang menyebabkan merosotnya nilai siswa tersebut.
“Yang jelas kalau anjlok, saya lihat ada komunikasi yang kurang baik antara dinas dan sekolah,” tukasnya.
Dalam waktu dekat Komisi D akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan, Zubaidah, untuk dimintai keterangan, kenapa nilai siswa bisa anjlok tahun ini, dan bagaimana solusi pemecahannya tahun depan.
“Anggaran dinas pendidikan ini kan cukup besar, jadi kami harus memanggil dinas untuk mencari tahu sebabnya,” pungkasnya.