MALANGVOICE – Dua mahasiswa harus berurusan dengan Panitia Pelaksana pertandingan Arema FC vs Persib Bandung. Pasalnya, Erik Putra Pratama mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Malang dan Andika Sagita Yudha masuk dengan menggunakan id card wartawan Arema FC.
Keduanya lantas diamankan ke ruang panitia dan diinterogasi. Identitas keduanya juga ditahan beserta bukti id card resmi bagi wartawan yang meliput setiap pertandingan Arema di Kanjuruhan.
Media Officer Arema, Sudarmaji, mengaku, kecolongan atas kejadian ini. Selain pihaknya yang dirugikan, ini jelas mencoreng nama baik awak media. Namun, kasus tersebut tidak lantas diserahkan ke aparat, pihaknya meminta keduanya datang ke Kantor Arema di Jalan Sriwijaya Kota Malang, Minggu (13/8).
“Besok (Minggu, red) datang ke kantor pukul 10.00 WIB. Kalian juga harus buat pernyataan tidak mengulangi lagi. Jika tidak, saya laporkan ke Polisi,” kata dia, kepada kedua oknum yang mengaku wartawan Arema FC.
Pihaknya akan mendata ulang wartawan yang biasa meliput di Kanjuruhan.”Nanti teman-teman akan kami minta registrasi ulang. Mengantisipasi kejadian serupa,” ujarnya.
Andika sendiri mengaku sekadar ikut temannya. Ia bersama Erik merupakan pemuda kelahiran Lampung.”Saya di Malang sedang magang. Diajak teman ke sini (Stadion Kanjuruhan),” akunya, Sabtu (12/8) malam.
Sementara, Erik, tidak banyak berbicara saat dicecar pertanyaan dari awak media. Hanya saja, dia melakukan tersebut bukan karena ingin gratis menonton Arema di Stadion Kanjuruhan. Dari pengakuannya, ia baru beberapa kali menggunakan id card dan mengaku wartawan untuk masuk ke stadion.
“Tidak mas. Saya juga baru beberapa kali dan berjanji tidak mengulangi lagi,” ungkapnya disertai permohonan maaf.