MALANGVOICE – Nasib anjing jenis pitbull, yang menerkam bocah 9 tahun hingga tewas, Ramiza Bhagiza, akan ditentukan 10 hari mendatang.
Anjing bernama Sapi ini ditentukan hidup atau mati setelah pemeriksaan yang dilakukan Dinas Pertanian Provinsi Jatim sejak empat hari lalu. Dinas sudah mengambil sampel darah anjing tersebut untuk diperiksa.
“Kami minta bantuan dinas terkait untuk observasi anjing ini. Apakah mengidap penyakit berbahaya atau tidak,” ujar Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan, Kamis (10/8).
Jika anjing itu benar mengidap penyakit berbahaya atau bahkan gila, maka nasib Sapi akan segera tuntas atau ditembak mati.
“Pemiliknya juga bilang sudah mau memusnahkan anjing itu karena khawatir ada korban lain. Kalau kami siap saja, intinya menunggu hasil observasi itu tadi,” tandas Hoiruddin.
Saat ini anjing itu dititipkan di kandang khusus di sebuah tempat. Ia dijaga pecinta anjing untuk sementara waktu sambil menurunkan agresivitasnya.