Naikkan Grade, Ramayana Mulai Berbenah

POP atau media penunjuk promo harga di Rayamana dikurangi jumlahnya sehingga memberi kesan lebih rapi dan elegan.

MALANGVOICE – Di penghujung tahun 2015, Ramayana Department Store mencoba membangun image. Tak sekadar department store, tapi lebih ke toko fashion. Untuk itu, department store tiga lantai tersebut mulai melakukan beberapa perubahan fisik.

“Ada beberapa kebijakan terdahulu yang tidak boleh dilakukan untuk menuju toko fashion ini. Secara bertahap kita mulai melakukan perubahan,” jelas Supervisor Ramayana Department Store Malang, Ardianto Kurniawan.

Ia mencontohkan, majanemen melakukan peremajaan manequin. Boneka peraga busana tersebut selama ini kurang diperhatikan, sehingga tak sedikit yang kondisinya tak layak namun tetap dipakai.

“Yang rusak banyak, ada yang parah, cat mengelupas kemudian di repaint. Jadi tampilannya tak layak namun tetap dipakai karena memang tidak ada kiriman dari pusat. Untuk saat ini mulai diremajakan dengan manequin baru,” kata dia, saat ditemui malangvoice.com

Ia menambahkan, perubahan lain terlihat dari berkurangnya Point of Price (POP) atau petunjuk harga. Jika biasanya POP yang tergantung di langit-langit jumlahnya sangat banyak hingga terkesan kumuh, maka sejak saat ini, Ramayana memberlakukan aturan satu koridor maksimal dua POP.

“Selain itu, mainroad juga harus luas. Agar pengunjung nyaman dan toko terkesan rapi,” imbuhnya.

Tak hanya merubah tampilan toko, namun koleksi fashion juga akan lebih branded. Beberapa bahkan merupakan produk import. Salah satu brand berkualitas yang baru masuk Ramayana adalah RA by Raffi Ahmad.