Nah, Polisi Gadungan Pukul dan Rampas Motor Warga Turen!

Ilustrasi kasus kriminalitas (istimewa)

MALANGVOICE – Kasus penghadangan oleh warga yang menyaru sebagai anggota polisi kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korban bukan pelajar, tapi pemuda bernama Miftahul Ulum (20), warga Sananrejo, Kecamatan Turen.

Tidak main-main, polisi gadungan ini bahkan berani merampas sepeda motor Suzuki Satria milik korban, lalu dibawa kabur. Bahkan, pelaku yang terdiri dari dua orang itu sempat memukul kepala korban menggunakan gagang senjata tajam.

Dari data yang dikumpulkan MVoice, saat itu korban sedang menunggu temannya di Jalan Raya Gunung Ceneng, Turen. Tiba-tiba dua orang mendatangi korban dengan bau alkohol menyengat dari badannya.

Usai mengaku sebagai anggota polisi, pelaku kemudian berniat merampas sepeda motor korban. Karena merasa hendak menjadi sasaran kriminal, korban bermaksud membela diri dan kabur. Tapi gagal dan dipukul kedua pelaku.

Usai dipukul dan dirampas sepeda motornya, korban meminta bantuan warga sekitar untuk mengantarnya pulang. Atas saran keluarganya, korban melaporkan kejadian itu ke kepolisian.

Kasat Reskrim AKP Adam Purbantoro, saat dikonfirmasi, membenarkan. Kini kasusnya masih ia tangani, bekerja sama dengan Polsek Turen.

“Kami masih selidiki pelakunya, ciri-ciri juga sudah kami dapat dari keterangan korban,” jelas Kasat Reskrim kepada MVoice.