MALANGVOICE – Puluhan massa dari Muslim Malang Bersatu mendatangi Polresta Malang Kota, Jumat (18/12). Massa kebanyakan memakai baju putih dan membawa bendera bergambar Habib Rizieq tiba sekitar pukul 13.10 WIB.
Kedatangan puluhan massa ini mendapat pengawalan ketat anggota polisi. Mereka sempat berhenti di jembatan Jalan JA Suprapto untuk menyampaikan aspirasinya.
Beberapa saat menyampaikan aspirasi, ada 10 perwakilan massa yang diperbolehkan masuk untuk berdialog dan menyerahkan lima poin tuntutan.
Perwakilan Muslim Malang Bersatu, Nabil Mulahela, mengatakan, lima poin itu antara lain meminta polisi membebaskan Habib Rizieq tanpa syarat, stop kriminalisasi ulama dan diskriminasi hukum, mendesak Presiden dan DPR bentuk tim pencari fakta terkait tewasnya 6 laskar FPI, hentikan politik pecah belah dan kegaduhan politik untuk selamatkan Indonesia tercinta.
“Kami juga turut berbela sungkawa atas meninggalnya enam anggota Laskar FPI dalam tragedi tol Jakarta-Cikampek km 50,” kata Nabil.
Menurutnya, aksi massa ini adalah spontanitas untuk mencari keadilan. Ia berharap tuntutan yang disampaikan betul-betul bisa dipenuhi.
“Kami spontanitas umat muslim Kota Malang untuk mencari keadilan,” tandasnya.(der)