Musim Hujan Ekstrem, Harga Wortel Justru Membaik

Petani wortel di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu (Aan)

MALANGVOICE – Angin segar sedang menerpa para petani wortel. Pasalnya harga sayur berwana cerah itu kini sedang membaik.

Sempat anjlok di harga Rp 2 ribu, kini harga yang diterima petani naik menjadi Rp 5 ribu. Perawatan yang sulit karena curah hujan tinggi, menyebabkan pengadaan barang tak sebaik beberapa waktu lalu.

“Soalnya waktu cuaca ektrem seperti ini menanam wortel sangat beresiko. Dia lebih rawan busuk karena kadar air yang tinggi,” jelas salah satu petani wortel, Sumitro yang berada di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji.

Naiknya harga tentu sangat berimbas pada petani. Lantaran turunnya harga beberapa minggu lalu, membuat mereka merugi.

Tenaga dan modal yang dikeluarkan tidak seimbang dengan hasil yang didapatkan. Pupuk menjadi hal utama yang paling diperhatikan dalam penanamannya.

Sebelum ditanam, seluruh lahan akan dipupuk guna menyuburkan tanah. Kualitas pupuk juga sangat mempengaruhi hasil yang didapatkan.

“Kami juga membuat tanah menjadi gundukan-gundukan. Gunanya supaya air tidak menggenang dan bisa mengalir lancar ke selokan,” imbuhnya.

Gundukan tersebut dibuat setiap dua meter persegi luas lahannya. Dalam satu gundukan akan ditanami kurang lebih tujuh puluh bibit wortel.

“Dalam satu gundukan itu, kemungkinan yang bisa jadi kalau pupuknya bagus mencapai 80 persen. Tapi kalau pupuknya jelek, hanya 60 persen. Kualitasnya pun tidak terlalu bagus,” jelasnya.

Dalam sekali panen, ia bisa mendapatkan hasil 8 hingga 9 ton wortel dari tanah seluas 500 meter persegi. Ia berharap agar pandemi yang ada segera menghilang dan ekonomi segera membaik seperti dulu.(der)