MALANGVOICE – Gerakan Jimpitan atau gerakan sedekah Rp 1.000 per hari bakal segera direalisasikan. Wali Kota Malang Sutiaji akan mulai menerapkan di lingkungan ASN Pemkot Malang.
“Segera dibuatkan surat edarannya, Pak Sekda (Wasto). Saya akan mulai dari Kesekretariatan,” kata Sutiaji saat beri sambutan agenda Publikasi Hasil Musrenbang 2018 di Hotel Aria Gajayana, Selasa (18/12).
Gerakan ini, lanjut Sutiaji diyakini sebagai gerakan moral. Sebab, menurutnya, rasa saling membantu dan gotong royong di masyarakat saat ini mulai luntur.
“Sekarang ini nemen medit ( sangat pelit). Masa seribu rupiah bagi ASN ndak mau ikut, ya kebacut (keterlaluan). Niatnya sedekah dan harus ikhlas,” sambung pria berkacamata ini.
Perlu diketahui, gerakan jimpitan getol disosialisasikan Wali Kota Malang Sutiaji bukan tanpa sebab. Menurutnya, tidak sedikit masyarakat Kota Malang terutama pra sejahtera terjerat bank titil.
“Masih ada 20 persen terjerat bank titil, lintah darat ini harus diperangi bersama, ayo bersama- sama gerakan ini,” beber Sutiaji.
Agar berjalan baik, masih kata dia, pengelolaan hasil jimpitan harus terus dilaporkan dan transparan. Bahkan jika ada yang berusaha menyalahgunakan dana tersebut, pihaknya tak segan untuk dibawa ke ranah hukum.
“Kalau macam-macam saya akan kerja sama dengan kejaksaan,” pungkasnya.(Der/Ak)