MALANGVOICE – Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Malang akan menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2022 selama 14 hari mulai 1-14 Maret 2022.
Kasat Lantas Polres Malang, AKP Agung Firmansyah mengatakan, selain operasi tertib berlalu-lintas, sekaligus menekan penyebaran Covid-19.
“Operasi ini dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan dan menjaring pengendara yang tidak taat lalu lintas dalam berkendara, bahkan yang melanggar Protokol Kesehatan (Prokes),” ujarnya kepada Mvoice, Senin (28/2).
Agung menjelaskan, dalam operasi keselamatan 2022 tersebut, dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas agar menurunnya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas maupun penyebaran Covid-19
“Untuk sasarannya sementara terkait Covid-19, karena sebenarnya baru besok siang itu juga ada arahan Dirlantas Polda Jatim. Yang jelas untuk penindakan itu untuk kendaraan berkenalpot brong, sama balap liar,” jelasnya.
Meski demikian, lanjut Agung, berdasarkan petunjuk dari Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat, pelaksanaan operasi keselamatan Semeru 2022 dijalankan dengan lebih mengedepankan preventif.
“Kalau petunjuk Kapolres, imbauan-imbauan saja dan lebih menggencarkan preventif. Jadi pengguna helm yang tidak SNI, kenalpot brong dan balap liar ditegur. Kalau ada potensi kecelakaan maka akan kami tilang juga,” terangnya.
Tambah Agung, saat ini jumlah meninggal dunia akibat kecelakaan selama 2022 ini mengalami penurunan sekitar 15 persen dari bulan Desember 2021 lalu.
“Kalau jumlah pastinya korban laka lantas yang meninggal dunia saya tidak hapal, yang jelas menurun. Selama bulan Februari ini berkurang sekitar 15 persen,” pungkasnya.(end)