Mudjia: Semua Presiden Punya Jatah Nama Gedung

Prof Dr H Mudjia Rahardja menyampaikan sambutannya. (fathul)

MALANGVOICE – Pemberian nama tokoh nasional di UIN Maliki bukan hanya kali ini saja. Enam gedung sudah diberi nama presiden mulai nama Soekarno hingga Susilo Bambang Yudhoyono.

Rektor UIN Maliki, Prof Dr H Mudjia Rahardja menjelaskan, beberapa gedung yang diberi nama presiden adalah Gedung Rektorat UIN dengan Ir Soekarno, Presiden RI ke 2 Soeharto menjadi nama Gedung Sport Center.

Sementara gedung Sains dan Teknologi diberi nama BJ Habibie, gedung Perpustakaan bernama Abdurrahman Wahid, lalu Megawati Soekarno Putri merupakan nama gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Terakhir gedung Pascasarjana dengan nama SBY.

“Hal ini bukan sekedar ornamen, tapi agar seluruh civitas akademis di sini mengingat dan mengenang jasa presiden-presiden yang pernah memimpin Negara Indonesia,” kata Mudjia dalam sambutannya, pagi ini.

Ia mengatakan, presiden adalah seorang pemimpin negara yang diangkat sesuai dengan tantangan zamannya. Karena itu, sejarah pemimpin negara harus diketahui seluruh mahasiswa karena sejarah adalah siklus sehingga harus dipelajari.

“Kemudian mahasiswa harus bercita-cita tinggi hingga menjadi presiden, atau paling tidak pembantu presiden, menteri, gubernur, dan pimpinan-pimpinan kemasyarakatan lainnya,” tandasnya.