Modus Cinta Palsu, Tukang Bakso Ajak Kencan dan ‘Sikat’ Motor Korban

Polisi menunjukkan barang bukti dari pelaku. (deny rahmawan)
Polisi menunjukkan barang bukti dari pelaku. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Bermodal cinta palsu, AN pemuda 25 tahun asal Desa Niwen, Wagir, Kabupaten Malang berhasil memperdaya SP (36). Akibatnya perempuan warga Sumbermanjing Wetan ini harus kehilangan motornya.

Kejadian itu bermula ketika AN dan SP berkenalan lewat media sosial Facebook. Setelah berkomunikasi, keduanya sepakat bertemu pada 8 Oktober lalu di sekitaran Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Di sana, AN yang bekerja sebagai tukang bakso ini mengeluarkan jurus maut merayu SP agar bisa dikencani. Ternyata, korban terpancing dan mau menuruti kemauan AN.

“Keduanya kemudian menuju Kota Batu untuk jalan-jalan. Setelah berkeliling, AN mengajak SP untuk menginap semalam,” kata Wakapolres Malang Kota Kompol Bambang Christanto Utomo, Jumat (23/11).

Keesokan harinya, setelah menginap berduaan, AN dan SP kembali ke Malang dan menuju kawasan Pasar Besar. Di sana kembali AN mengeluarkan tipu muslihatnya.

Dijelaskan Bambang, AN sengaja mengajak korban berbelanja untuk mengalihkan perhatian. Saat korban sibuk, pelaku berpamitan ke kamar mandi. “Tapi ternyata pelaku tidak ke kamar mandi, melainkan menuju parkiran dan membawa motor korban. Korban sadar setelah 15 menit pelaku tak kembali dan mengecek ke parkiran,” kata Bambang.

Korban yang merasa kehilangan motor Honda Beat N 4716 IF itu langsung melapor ke Polsek Klojen. Dari laporan itu, polisi kemudian bergerak mencari keberadaan pelaku.

Beruntung polisi bisa menemukan jejak AN kembali lewat Facebook. Petugas memancing pelaku lewat biro jodoh dan mengajak bertemu di PDAM Kebonagung.

“Di sana kami tangkap pelaku. Saat ini pelaku masih diperiksa apakah ada korban lain. Sementara ia dijerat pasal 378 KUH dan 372 KUHP dengan hukuman maksimal 4 tahun penjara,” tegas Bambang.(Der/Aka)