Mercon Bumbung Warnai Ngabuburit Pelajar MI Darul Ulum

Suasana ngabuburit dengan main Mercon Bumbung Nusantara di Pesantren Rakyat yang terletak di Jalan Lahor, Desa Pesanggrahan, Kota Batu, Sabtu (11/5) (Ayuni)

MALANGVOICE – Sebanyak 120 pelajar MI Darul Ulum Kota Batu mengisi waktu menunggu adzan magrib dengan bermain petasan ‘Mercon Bumbung Nusantara’ di Pesantren Rakyat, Sabtu (11/5).

Pantauan MVoice, mereka tampak riang memainkan permainan tradisional tersebut. Tanpa mengenal rasa takut, mereka menyalakan mercon yang terbuat dari bambu itu.

Kepala MI Darul Ulum, Ulul Azmi mengatakan permainan ini rutin dimainkan saat bulan Ramadan. Dan juga ada keterkaitan dengan akulturasi budaya Cina yang juga menyalakan petasan saat hari-hari besar.

“Ya, permainan ini dilakukan karena mencari kesibukan menjelang berbuka. Karena dengan perkembangan teknologi saat ini, tradisi tersebut sudah mulai terkikis,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, dengan adanya kegiatan yang diberi nama ‘Bumbung Nusantara’ ini ia ingin kembali mengangkat tradisi yang hampir punah.

Diketahui, tradisi ngabuburit tersebut juga mendapat perhatian dari 20 himpunan mahasiswa muslim pascasarjana UIN Malang. Mereka datang dari berbagai daerah di antaranya Aceh, Pontianak, Padang, Riau, Sulawesi, Kalimantan, Lombok, dan daerah lain. (Der/Ulm)