MALANGVOICE – Tim gabungan Densus 88 dan polisi yang hendak menggeledah rumah Romly di Jalan Mergojoyo Gang III, Dusun Jetis, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, menemukan tas ransel mencurigakan di pinggir jalan.
Tas itu kemudian diperiksa tim Jibom (penjinak bom) dari Detasemen B Pelopor Sat Brimob Polda Jatim. Kapolres Malang, AKBP Yudo Nugroho, membenarkan temuan itu. “Kami langsung evakuasi tas itu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” kata Yudo, saat dikonfirmasi awak media.
Sejurus kemudian, tim Jibom menyatakan tas tersebut aman, karena hanya berisi pakaian di dalamnya. Kendati demikian, tas itu tetap diamankan.
“Ransel tetap kami bawa ke Mabes Polri untuk diperiksa,” lanjut Yudo.
Saat penggeledahan dan evakuasi tas, jalur di Jalan Raya Jetis ditutup beberapa saat dan membuat arus lalu lintas tersendat. Warga dilarang melintas hingga polisi melaksanakan tugas.
Diketahui, M Romly, tinggal dengan Istrinya Mariatun beserta 6 anaknya. Saat ini, rumahnya dipasang garis polisi dan warga dilarang mendekat. Romly, ditangkap bersama empat orang kawannya, Ridho, Badri, Rudi, dansaru lagi diketahui bernama Nazarudin Mochtar.