Mental Pemain Sempat Drop, Arema Harus Bangkit!

Para punggawa Arema saat menjalani latihan.

MALANGVOICE – Hasil kurang memuaskan di dua laga terakhir Arema Cronus ternyata berdampak pada mental para pemain. Asisten Pelatih Arema, Joko Susilo, menyebut, permasalahan ini merupakan problem lama Arema yang sampai saat ini perlu dicarikan solusi.

“Saya pikir, kalau soal mental ini masalah lama. Saat kita di puncak, di situlah kadang pemain terlena, termasuk suporter, juga wartawan, semua terlena. Dipikir kita sudah tim super,” kata Gethuk, sapaan akrabnya.

Mantan bintang Arema di era Galatama itu menilai, kondisi ini harus dipandang dari sisi positifnya. Menurutnya, kehilangan poin penting saat ditahan imbang Barito Putera tanpa gol, dan dikalahkan PS TNI 1-2, merupakan peringatan bagi Singo Edan.

“Ini peringatan, bahwa Arema belum selesai, pertandingan masih ada dan kompetisi masih lama. Saya menyikapinya positif saja,” imbuh mantan pemain Niac Mitra Surabaya itu.

Gethuk memaparkan, secara keseluruhan sebenarnya trek Arema dalam TSC A 2016 masih normal, karena baru mengalami dua kekalahan. Saat ini, tim kebanggaan Aremania itu juga masih bercokol di papan atas, menduduki posisi 2 klasemen sementara dan menempel ketat Madura United yang berada di puncak.

“Kami baru dua kali kalah, tapi ya itulah Arema, kalau kalah sekali atau dua kali sepertinya sudah kiamat. Sementara kalau di atas juga terlena, sampai malas nonton karena seakan-akan hasilnya sudah pasti menang. Yang jelas ini masih normal karena tim lain juga sangat kompetitif,” tuturnya.

Lebih lanjut, menghadapi Bali United di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, malam nanti, ia mengaku telah berupaya keras mengembalikan mental anak asuhnya.

“Motivasi sudah kami berikan, baik dari tim pelatih maupun manajemen. Kami semaksimal mungkin angkat motivasi dan semangat anak-anak. Mudah-mudahan nanti sudah tampil dengan semangat yang berbeda,” tutupnya.