Mengintip Kampung Sinau di Pinggiran Kota Malang

“Kalau kesenian dan kerajinan tangan, pesertanya warga setempat. Antusiasme sangat tinggi,” katanya.

Berbagai acara di kampung juga menjadi agenda rutin setiap tahunan. Di bulan Januari, Kampung Sinau dipercaya masyarakat melangsungkan Pelangi Nusantara yang dikemas dengan pentas seni. Sedangkan pada bulan Agustus dilangsungkan festival budaya.

Uniknya, pengunjung yang ingin datang dan masuk lokasi kegiatan haruslah memakai tiket.”Tiketnya menggunakan sumbangan buku. Jadi yang mau masuk harus bawa buku. Buku itu nantinya jadi koleksi di perpustakaan,” papar Ricky, mahasiswa Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya ini.

Ricky bersama teman-temannya memimpikan ke depan, Kampung Sinau tersebar disetiap kelurahan. Namun, untuk mewujudkan hal ini tentunya butuh waktu cukup panjang.

“Dengan harapan. Hadirnya Kampung Sinau dapat memberi perubahan di masyarakat secara pendidikan,” pungkas dia.(Der/Yei)