MALANGVOICE – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Efendy, mengatakan jika ujian nasional (UN) bukan syarat kelulusan. Namun, UN merupakan student report bagi siswa.
“UN bisa dipakai di dunia kerja maupun perguruan tinggi. Apalagi perguruan tinggi negeri (PTN), karena PTN masih percaya ujian,” katanya saat mengunjungi SMPN 20 Malang, Jumat (5/4).
Kendati demikian, para siswa pun tetap diimbau untuk belajar dengan giat agar mendapatkan nilai UN yang baik. Nilai UN yang baik atau tinggi akan memudahkan siswa khususnya siswa SMA tersebut masuk ke perguruan tinggi.
“Jangan sampai siswa-siswi main-main sama ujian,” tegasnya.
Begitu pula di jenjang SD dan SMP, UN bukan menjadi syarat kelulusan. Sebab, kata Muhadjir, kedepan mulai dari jenjang SD akan diberlakukan e-raport yang disimpan di Dapodik.
Di dalam Dapodik, nilai dibagi menjadi dua, yakni nilai akademik dan perkembangan kepribadian termasuk minat dan bakat.
“Itu akan dimasukan, SD sampai SMK nanti akan punya rekaman akademik, termasuk di dalamnya keikutsertaan mengikuti UN,” paparnya.
Lanjutnya, saat ini siswa difokuskan pada motivasi intrinsik dan ekstrinsiknya. Jadi, bukan siswa dirangsang agar mempunyai bakat, tetapi dari kesadarannya. “Karena dia harus belajar, kemampuan itu sangat penting,” tandasnya. (Der/Ulm)