Mencari Berkah di Musim Angin Kencang…

Layang-layang yang dijual Agus di Jalan Ir Sukarno. (fathul)

MALANGVOICE – Beberapa minggu ini angin bertiup cukup kencang di kawasan Kota Batu. Bila sebagian orang menganggap menakutkan, bagi Agus Sudarmanto itu justru berkah.

Pria asli Beji, Kecamatan Junrejo, ini pun memanfaatkan angin kencang dengan berjualan layang-layang. Ia sendiri yang membuat dan merangkai layang-layang dari kain palas.

“Setiap satu meter kain bisa saya buat 3 layang-layang kecil, kalau yang besar bisa satu atau dua saja,” jelas Agus kepada MVoice di lokasi jualannya, Jalan Ir Sukarno, Kota Batu.

Satu layang-layang kecil ia jual seharga Rp 30 ribu, sedangkan yang besar Rp 80 ribu. Jenisnya memang hanya ada dua, namun ia membuat motif dan karakter hingga 25 buah supaya pembeli punya pilihan.

“Biasanya saya jualan saat tiga musim, musim angin, musim lebaran, dan musim liburan. Kalau musim angin begini tidak tentu, kadang Oktober, kadang November. Pokoknya ada angin, saya jualan,” tambahnya.

Ia membuat layang-layang antara bulan Februari sampai Mei. Lalu menjualnya perlahan-lahan di tiga musim itu. “Kalau jualan kali ini sisa lebaran kemarin, mau buat lagi sekalian nunggu Februari,” ungkapnya.

Bila musim liburan, Agus bisa menjual hingga 30 layang-layang per hari. Namun musim angin bukan waktunya libur, maksimal ia mampu menjual hingga 10 buah saja.-