Mediasi Alot, Pertemuan Sopir Angkot Sempat Berhenti

Angkot Unjuk Rasa

Mediasi antara Dishub dan DPRD Kota Malang dengan sopir angkot. (deny)
Mediasi antara Dishub dan DPRD Kota Malang dengan sopir angkot. (deny)

MALANGVOICE – Pertemuan antara sopir angkot dan anggota DPRD Kota Malang serta Dishub berlangsung alot.

Mediasi yang dilakukan di ruang rapat sejak pukul 11.00 WIB itu tidak menemukan jalan terbaik.

Para sopir tetap meminta kejelasan untuk menutup angkutan berbasis online di Kota Malang. Mereka beralasan mengurangi pendapatan karena merebut penumpang dan menyalahi aturan.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Bambang Sumarto, mengatakan, permasalahan yang terjadi ini sudah ditangani dan dilakukan kajian dengan baik.

Ia meminta kesabaran dari para sopir agar Dishub Kota Malang selaku yang berwenang berkonsultasi kepada pemerintah provinsi. “Mari sama-sama menunggu dan memberikan kesempatan pada Dishub untuk konsutlasi,” ujarnya.

Sementara ini pertemuan ditunda sambil menunggu hasil koordinasi antara anggota dewan dan Dishub di ruang terpisah.