Media Online Lokal Harus Tanamkan Mindset ‘Lokal’

Arfi saat ditemui MVoice tadi sore (anja)

MALANGVOICE – Eksistensi media online pada era digital berkembang signifikan. Di Jakarta, keberadaan perusahaan media online semakin menjamur, disusul kota-kota lain, Malang misalnya, bibit perusahaan media online juga bermunculan.

Sayangnya, sebagian besar masyarakat belum memiliki mindset ‘lokal’ yang diharapkan pelaku perusahaan media online lokal. Sebaliknya, mindset ‘lokal’ masyarakat ini masih bisa ditemui pada pembaca media cetak.

“Media cetak masih bisa memenangkan hati pembaca, karena ada nilai kelokalan di dalamnya. Misalnya, ada berita kebakaran pasar besar kemarin ya, masyarakat masih banyak yang memilih membaca media cetak atau koran,” papar Arfi Bambani Amri, Sekjen Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Malang, kepada MVoice sore ini.

Ia juga menambahkan, meski berita kebakaran di pasar besar itu bersifat lokal, nyatanya masyarakat lebih memilih membuka media online nasional semacam detik.com.

“Artinya kelokalan itu belum dimiliki sebagian media online di Malang, ditambah masyarakat yang juga belum punya mindset lokal,” kata redaktur di viva.co.id ini.

Ia menyarankan, sebagai media online lokal, seringlah terlibat pada even lokal di daerah masing-masing. Mendekatlah kepada masyarakat, agar lebih dikenal.

“Suatu saat, ketika ada even atau isu terbaru di Malang misalnya, masyarakat akan otomatis membuka website media online lokal di Malang, malangvoice.com misalnya. Itu akan menjadi mindset mereka,” tutupnya.