MCW Minta Poin Anti Korupsi Masuk Daftar Pertanyaan Debat Publik

Menuju Batu 1

Aktivis MCW saat menyerahkan hasil analisis Pilkada Kota Batu ke Komisioner KPU, Mardiono.(miski)
Aktivis MCW saat menyerahkan hasil analisis Pilkada Kota Batu ke Komisioner KPU, Mardiono.(miski)

MALANGVOICE – Malang Corruption Watch (MCW) menyerahkan hasil analisis Pilkada ke Komisi Pemilihan Umum kota Batu, Kamis (12/1). Kehadiran mereka diterima Komisioner KPU, Mardiono.

Koordinator Pemantau Pilkada MCW, Mayedha, mengatakan, poin-poin hasil analisis ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan KPU dan tim perumus pertanyaan dalam debat publik berikutnya.

“Kami minta poin anti korupsi dimasukkan dalam pertanyaan, sehingga nanti bisa ditanyakan ke masing-masing Paslon,” kata dia, di Kantor KPU, beberapa menit lalu.

Debat publik, kata dia, menjadi bahan pertimbangan masyarakat, pemilik hak pilih dalam menentukan pilihannya.

Di debat publik pertama, para Paslon tidak menyinggung sama sekali perihal korupsi.

“Harusnya pemberantasan korupsi menjadi prioritas para calon,” ungkapnya.

Sementata, Komisioner KPU, Mardiono, mengatakan, menerima masukan dari MCW.

Pertanyaan yang diajukan terhasap Paslon mengacu pada visi misi calon.

Ia pun menyarankan agar MCW juga mengirimkan hasil analisis tersebut ke masing-masing Paslon, sehingga nantinya dalam debat dapat disinggung.

“Semoga saja menjadi pertimbangan dalam debat, Sabtu (14/1), besok dan 11 Februari mendatang,” jelasnya.

Kendati demikian, ia tidak menjamin apakah masukan dari MCW apa bisa langsung diterima atau tidak.

“KPU sendiri kewenangannya terbatas. Kami berterima kasih karena masukan ini snagat positif, karena perumus pertanyaan di luar KPU,” papar dia.