MALANGVOICE – Dimulai sejak pertengahan tahun 2016 di 10 kota termasuk kota Malang, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital (GN1000SD) memberikan banyak perubahan besar bagi anak muda ditanah AREMA ini.
Setelah menarik ratusan minat anak muda Kota Malang, GN1000SD meloloskan 70 peserta untuk memulai startup di tahapan Workshop. Keseluruhan peserta ini akan menuju tahap Ignition, tanggal 11 Februari nanti, di Universitas Islam Negeri Malang.
Para pelaku startup digital, Co Working Space, akademisi, hingga pemerintah, mendukung gerakan ini untuk mewujudkan ekosistem startup di Kota Malang.
“Komunitas disini sangat berperan dalam perkembangan itu. Di komunitas, teman-teman bisa belajar kepada senior, bergabung dengan tim senior yang lebih dulu membangun startup,” begitu pendapat CEO Ignata, Miftah.
Kota Malang dianggap siap membangun ekosistem ini. Startup diharapkan mampu menjadi solusi atas segala permasalahan di Kota Malang.
Untuk mewujudkannya, komunitas dibantu oleh Co Working Space yang baru saja diluncurkan oleh Brillyanes Sanawiri, yaitu salah satu pembicara dalam tahap Ignition 2 nanti, hari Sabtu (11/2) di Universitas Islam Negeri Malang.
“Dengan munculnya ruang perintis, kami harapkan lebih banyak lagi pelaku lain yang mau turun tangan dan membantu terciptanya ekosistem startup. Ruang perintis diharapkan menjadi akselerator dan wadah untuk mereka,” sambung dia.