Mbois Tenan, Pasutri Ini Kompak Pakai Kostum Jadul Tiap MTD

Malang Tempo Doeloe

Pasutri kompak memakai kostum tempo dulu. (Anja a)

MALANGVOICE – Banyak pengunjung yang memakai pakaian zaman dahulu alias jadul dalam gelaran Festival Malang Tempo Doeloe di Simpang Balapan, Malang (12/11). Mereka tampak percaya diri mengenakan kebaya, jarik, lurik lengkap dengan blangkonnya.

Namun satu yang cukup menarik perhatian adalah pasangan suami istri, Supri dan Meta, warga Sawojajar, Kota Malang. Keduanya memakai kostum serba putih. Supri memakai baju layaknya pejabat Indonesia tempo dahulu, lengkap dengan atasan putih, celana putih sepatu putih dan topi putih. Kemudian mengenakan aksesoris lain seperti jam kalung, dan kacamata bundar, serta tongkat berjalan. Meta mengenakan, kebaya putih dan jarik, lalu memakai sandal jepit. Tak lupa jilbabnya pun dimodif menyerupai rambut dikuncir dua. Meta memakai topi petani.

Supri mengatakan, gelaran MTD memang sudah ditunggu-tunggu. Dia dan istrinya memang menyiapkan diri agar bisa tampil sesuai tema. Bahkan, dia biasanya membawa sepeda onthel, sayangnya tahun ini belum bisa. Untuk aksesoris pun dia rela rogoh kocek membelinya di toko loak.

“Sudah sejak 2006 saya dan istri selalu pakai kostum tiap MTD. Anak-anak biasanya ikut, tapi karena sudah besar-besar mereka punya acara sendiri, biasanya ya mereka pakaian sama seperti saya,” kata pria pegawai swasta ini.

Pengunjung pun menyempatkan diri berfoto-foto dengan pasutri ini. Keduanya jadi perhatian pengunjung MTD. Rencananya, Supri dan Istrinya akan kembali ke MTD nanti malam dengan kostum Jepang tempo dahulu.(Der/Aka)