Mbois, Malang Raih Predikat Kota Cerdas Indonesia

Wali Kota Malang Sutiaji menerima Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) 2018 di Jakarta, Rabu (9/1). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE— Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) 2018 Kategori Kota Besar disemat Kota Malang. Penghargaan ini diterima langsung Wali Kota Malang Sutiaji di Jakarta, Rabu (9/1).

Kota Malang dalam IKCI 2018 masuk peringkat III dalam kategori Kota Besar setelah Kota Denpasar dan Kota Surakarta dengan total skor indeks 60,21 dari 6 indikator seperti lingkungan, ekonomi, pemerintahan, kualitas hidup, masyarakat dan mobilitas. Menurut survey dan penilaian, skor tertinggi dari Kota Malang terkontribusi dari sisi dimensi masyarakat (partisipasi), kualitas hidup dan lingkungan. IKCI adalah kota yang dinilai berhasil menerapkan konsep kota cerdas atau smart city.

“Goal dari kota cerdas itu kan keduanya, kota dan masyarakatnya,” kata Sutiaji dalam keterangan tertulis diterima MVoice.

Penghargaan ini, lanjut Sutiaji, diharapakan menjadi pemacu Kota Malang untuk lebih baik lagi.

“Pemerintah harus bisa menangkap aspirasi dari masyarakat dan pemerintah harus cerdas menyampaikan apa yang dikehendaki oleh masyarakat,” pungkasnya.

Pemimpin Redaksi Harian Kompas Ninuk Mardiana Pambudy mengatakan, total ada 93 kota di Indonesia yang dinilai dengan serangkaian tolak ukur dimensi dan metode. Agar penilaian setara, kota-kota tersebut dibagi ke dalam empat kategori berdasarkan jumlah penduduk, yaitu Kota Metropolitan, Kota Besar, Kota Sedang, dan Kota Kecil. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional. Skor penilaian berkisar dari angka 1 hingga 100. Terpilih 12 Kota, masing-masing kategori menetapkan peringkat I, II dan III.

”Kota akan menjadi tujuan terakhir dalam pergerakan manusia. Sekarang ada sekitar 50 persen penduduk Indonesia yang tinggal di perkotaan. Perkembangan yang secara alamiah terjadi itu harus disertai dengan pengelolaan kota yang mumpuni bagi warga,” jelasnya. (Hmz/Ulm)